Dinasti | Periode | Masa kekuasaan (SM) |
I - II | Periode Kuno | 3188 - 2815 |
III - IV | Kerajaan Mesir Tua | 2815 - 2294 |
VII - X | Periode Menengah Pertama | 2294 - 2134 |
XI - XII | Kerajaan Mesir Pertengahan | 2132 – 1777 |
XII - XVII | Periode Pertengahan Kedua | 1777 – 1573 |
XVII - XX | Kerajaan Mesir Baru | 1573 – 1090 |
XXI - XXV | Kerajaan Mesir Baru I | 1090 – 663 |
XXVI | Saite Periode | 663 – 525 |
XXVII - XXXI | Periode Terakhir | 525 - 332 |
Raja-raja yang memerintah zaman Mesir Baru antara lain:
- Ahmosis I. Ia berhasil mengusir bangsa Hyksos dari Mesir sehingga berkuasalah dinasti ke 18, ke 19 dan ke 20.
- Thutmosis I. Pada masa pemerintahannya Mesir berhasil menguasai Mesopotamia yang subur.
- Thutmosis III. Merupakan raja terbesar di Mesir. Ia memerintah bersama istrinya Hatshepsut. Batas wilayah kekuasaannya di timur sampai Syria, di selatan sampai Nubia, di barat sampai Lybia dan di utara sampai pulau Kreta dan Sicilia. Karena tindakannya tersebut ia digelari “Napoleon dari Mesir”. Thutmosis III juga dikenal karena memerintahkan pembangunan Kuil Karnak dan Luxor.
- Imhotep IV. Kaisar ini dikenal seorang raja yang pertama kali memperkenalkan kepercayaan yang bersifat monotheis kepada rakyat Mesir kuno yaitu hanya menyembah dewa Aton (dewa matahari) yang merupakan roh dan tidak berbentuk. Ia juga menyatakan sebagai manusia biasa dan bukan dewa.
- Ramses II. Ramses II dikenal membangun bangunan besar bernama Ramesseum dan Kuil serta makamnya di Abusimbel. Ia juga pernah memerintahkan penggalian sebuah terusan yang menghubungkan daerah sungai Nil dengan Laut Merah namun belum berhasil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar