Selasa, 28 Agustus 2012

IBLIS DALAM PANDANGAN ISLAM

 

IBLIS DALAM PANDANGAN ISLAM




Iblīs (bahasa Arab: إبليس) adalah nama yang diberikan untuk suatu makhluk yang tidak kelihatan dan yang jahat.
Menurut agama Islam, nama aslinya Azazil. Iblis adalah nama salah seorang dari bangsa jin. Dalam Al Quran dijelaskan bahwa Allah menciptakan tiga jenis makhluk berakal budi yaitu malaikat, jin, dan manusia. Malaikat diciptakan dari cahaya (nuur), jin dari api(naar), dan manusia diciptakan dari tanah(turaab). Iblis adalah nama salah seorang jin, sebagaimana Jibril adalah nama seorang malaikat. Begitu juga Adam yang merupakan nama seorang manusia.
Menurut agama Kristen, Iblis adalah malaikat yang memberontak kepada Allah, sehingga dibuang dari sorga dan kemudian menghasut manusia untuk berdosa. Di dalam Alkitab Ibrani atau Alkitab bahasa Indonesia bagian Perjanjian Lama kata "Iblis" hanya dipakai di 3 kitab, yaitu Kitab 1 Tawarikh, Kitab Ayub, dan Kitab Zakharia, yang merupakan terjemahan kata bahasa Ibrani: שטן (syatan atau "Setan"), yang berarti musuh. Di bagian Perjanjian Baru, Iblis disebutkan berusaha membawa manusia jauh dari Allah, malahan mencobai Yesus Kristus meskipun gagal dan diusir pergi oleh Yesus. Karenanya Iblis disebut sebagai musuh atau lawan bagi orang-orang Kristen. Kata Iblis dalam bagian Perjanjian Baru ini diterjemahkan dari bahasa Yunani: διάβολος (diabolos, artinya "pemfitnah', "penghasut") yang dalam bahasa Inggris disebut devil.


ESTIMOLOGI
Dalam bahasa Arab nama Iblis berasal dari kata balasa بَلَسَ, meaning yang artinya menyesal. Maka nama Iblis diertikan "Yang akan terus menyesal di dunia dan di akhirat"
Iblis itu bapak dari segala jin. Iblis termasuk jenis mahluk gaib. Iblis memiliki sifat sombong. Ketika allah memerintahkan para malaikat agar bersujud kepada Nabi Adam as, semua malaikat menaatinya. Mereka semuanya bersujud kedapa Nabi Adam. Bahkan ia menyombongkan diri. Kemudian perintah allh agar bersujud kepada Nabi Adam as, karena ia di ciptakan dari api, sedangkan Adam di ciptakan dari tanah. Oleh karena itu menjadi mahluk terkutuk di sisi allah swt.

Firman Allah Swt :
“ dan ingatlah, ketika kami berkata kepada malaikat, bersujudlah kepada Adam. Maka        malaikatpun bersujud, selain dari pada iblis. Iblis itu enggan dan membesarkan diri. Dan iblis termasuk golongan-golongan orang-orang kafir”. ( Albaqarah : 34 )

Selanjutnya iblis memohon kepada Allah swt agar di perpanjang umurnya sampai hari kiamat. Allh swt mengabulkan permohonannya. Maksud iblis memohon agar umurnya di panjangkan adalah agar ia dapat menggoda dan menyesatkan manusia. Iblis pernah bersumpah demikian :

Firman Allah swt :
“ Iblis berkata lagi : ya tuhanku, karena engkau telah memutuskan yang aku ini mahluk sesat, maka aku akan merangsang keinginan cucu adam di muka bumi ini untuk berbuat ma`siyat, dan akan kubawa sesat mereka semuanya.”

Dengan demikian diatas ,maka jelaslah, bahwa iblis punya program akan menyesatkan seluruh keturunan adam kecuali mereka yang mukhlish.

Orang yang mukhlis memang sudah diakui oleh iblis, sebagai orang yang berada di luar batas kemampuan untuk di perdaya. Oleh karena itu jika kita ingin selamat dari tipu daya iblis, kitapun harus menjadi orang yang mukhlis.

Sedangkan orang-orang yang mengakui dan tergoda oleh iblis tergolong orang yang rugi, dan akan dimasukan ke dalam api neraka jahanan. 

ASAL MULA
Sejak penciptaan manusia Adam, iblis diperintahkan Allah untuk bersujud kepadanya, namun iblis tidak mahu sujud kepadanya. Oleh kerana itu, Iblis di keluarkan oleh Tuhan dari Syurga dan menjadi mahluk yang terkutuk.

Ia meminta kepada Tuhan untuk menangguhkan kematiannya hingga hari kiamat. Iblis berdendam kepada manusia, keturunan Adam kerana lantaran kehadiran Adam, obsesinya jadi makhluk nombor satu jadi buyar. Iblis juga disebut Syaitan dan seluruh jin dan manusia yang menjadi pengikutnya juga disebut Syaitan.

Dalam sebuah kitab karangan Imam al-Ghazali disebutkan bahwa Iblis sebelum dilaknat oleh Allah, bernama asli Azazil dan sesungguhnya ia memiliki banyak nama/julukan, yaitu:
* Langit pertama al-Abid (ahli ibadah, selalu mengabdi luar biasa kepada Allah)
* Langit kedua ar-Raki (ahli ruku)
* Langit ketiga as-Saajid (ahli sujud)
* Langit keempat al-Khaasyi (selalu merendah dan takluk kepada Allah)
* Langit kelima al-Qaanit (selalu ta'at)
* Langit keenam al-Mujtahid (bersungguh-sungguh dalam beribadah)
* Langit ketujuh az-Zahid (sederhana dalam menggunakan sarana hidup)

TEMPAT TINGGAL IBLIS
Iblis dan anak cucunya tinggal di kamar mandi, tandas, tempat yang bernajis dan kotor serta tempat maksiat. Berdasarkan Anas bin Malik r.a.,

Iblis telah bertanya pada Allah, katanya : "Wahai Tuhanku! Engkau telah memberikan anak Adam tempat kediaman untuk mereka berteduh dan berzikir kepada-Mu, oleh itu tunjukkanlah padaku tempat kediaman untukku."

Firman Allah: "Tempat kediamanmu adalah di dalam tandas."

IBLIS DI NERAKA
Dalam sebuah hadits diterangkan bahwa ketika para penghuni Neraka sudah sampai di neraka, di situ disediakan sebuah mimbar, pakaian, mahkota dan tali untuk mengikat Iblis, yang kesemuanya itu terbuat dari api.

Kemudian ada suara yang memerintahkan Iblis untuk naik kemimbar: “Wahai Iblis, naiklah kamu ke atas mimbar dan berbicaralah kamu kepada penghuni neraka.”

Maka dia pun naik ke mimbar dan berkata: “Wahai para penghuni neraka.”
Semua orang yang berada dalam neraka mendengar ucapannya dan memandang ke arah pemimpin mereka itu.
“Wahai orang-orang yang kafir dan orang-orang munafiq, sesungguhnya Allah SWT telah menjanjikan kepadamu dengan janji yang benar bahwa kamu semua mati lalu akan dihimpun dan dihisab menjadi dua kumpulan. Satu kumpulan ke Syurga dan satu kumpulan ke Neraka Sa’ir.”

Iblis berkata lagi: “Kalian semua menyangka bahwa kalian semua tidak akan meninggalkan dunia bahkan kamu semua menyangka akan tetap berada di dunia. Tidaklah ada bagiku kekuasaan di atasmu melainkan aku hanya mengganggu kalian semua.”

“Akhirnya kalian semua mengikuti aku, maka dosa itu untuk kamu. Oleh itu janganlah kamu mengumpat aku, mencaci aku, sebaliknya umpatlah dari kamu sendiri, karena sesungguhnya kamu sendirilah yang lebih berhak mengumpat daripada aku yang mengumpat...”

“Mengapakah kamu tidak mau menyembah Allah SWT? Sedangkan Dia yang menciptakan segala sesuatunya...”

“Hari ini aku tidak dapat menyelamatkan kamu semua dari siksa Allah, dan kamu juga tidak akan dapat menyelamatkan aku. Sesungguhnya pada hari aku telah terlepas dari apa yang telah aku katakan kepada kamu, sesungguhnya aku diusir dan ditolak dari keharibaan Tuhan.”

Setelah ahli neraka mendengar kata-kata Iblis itu, lalu mereka melaknati Iblis. Setelah itu Iblis dipukul oleh Malaikat Zabaniah dengan tombak yang terbuat dari api dan jatuhlah dia ke dasar Neraka yang paling bawah, dia kekal selama-lamanya bersama-sama dengan orang-orang yang menjadi pengikutnya.

Malaikat Zabaniah lalu berkata kepada Iblis dan pengikutnya: “Tidak ada kematian bagi kamu semua dan tidak ada pula bagimu kesenangan, kamu kekal di Neraka untuk selama-lamanya.”
tags: sejarah islam dan nabi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar